Rock Inggris telah menjadi bagian integral dari musik populer sejak 1960-an, dengan sejarah yang kaya akan band-band ikonik dan artis berpengaruh. Dari suara The Who yang dipengaruhi mod hingga sikap punk The Clash, dan lagu kebangsaan Oasis yang melonjak, rock Inggris telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah musik. Berikut adalah panduan untuk beberapa band dan artis rock Inggris terbaik, dari dulu hingga sekarang.
Pastikan jangan sampai uang anda tergerus inflasi ya, ayo putarkan uang anda di aladdin slot untuk mencegah uang anda tergerus yang justru setelah anda mainkan akan semakin banyak uang anda. Tunggu apalagi ayo kunjungi sekarang juga, jangan sampai kelewatan yaa!!!

The Beatles: Diskusi rock Inggris tidak akan lengkap tanpa menyebut The Beatles. Band legendaris dari Liverpool ini membantu menentukan suara tahun 1960-an, dengan melodi yang menarik, penulisan lagu yang inovatif, dan harmoni yang tidak diragukan lagi. Dari hit pop awal mereka seperti “She Loves You” hingga eksperimen psikedelik mereka selanjutnya seperti “Lucy in the Sky with Diamonds”, The Beatles tetap menjadi salah satu band paling berpengaruh sepanjang masa.
The Rolling Stones: Sering dianggap sebagai saingan utama The Beatles, The Rolling Stones membawa gaya blues ke rock Inggris yang membantu membuka jalan bagi genre hard rock dan heavy metal. Dengan hits seperti “Satisfaction” dan “Paint It Black”, The Stones terus melakukan tur dan merilis musik baru selama lebih dari 50 tahun.
Led Zeppelin: Led Zeppelin mengambil suara berbasis blues dari The Rolling Stones dan menaikkan volume untuk menciptakan suara yang berat dan melodi. Dengan lagu-lagu seperti “Stairway to Heaven” dan “Kashmir”, Led Zeppelin menjadi salah satu band rock paling populer dan berpengaruh di tahun 1970-an.
The Who: Suara unik The Who menggabungkan estetika mod dari band-band seperti The Kinks dengan energi proto-punk yang keras. Dengan lagu-lagu seperti “My Generation” dan “Baba O’Riley”, The Who menjadi terkenal karena pertunjukan live mereka yang eksplosif dan sikap memberontak.
Pink Floyd: Dengan bentangan suara psikedelik yang luas dan karya seni album yang ikonik, Pink Floyd membantu menentukan genre rock progresif. Dari album awal mereka seperti “Piper at the Gates of Dawn” hingga karya mereka yang lebih digerakkan oleh konsep seperti “The Wall”, Pink Floyd tetap menjadi salah satu band paling inovatif dan berpengaruh dalam sejarah rock.
Bentrokan: Pada akhir 1970-an, punk rock meledak ke kancah musik Inggris, dan Bentrokan berada di garis depan gerakan. Dengan lirik bermuatan politik dan suara yang cepat dan agresif, The Clash membantu mendefinisikan etos pemberontakan punk dan kreativitas DIY.
The Smiths: Dipimpin oleh Morrissey yang karismatik dan penuh teka-teki, The Smiths menggabungkan gitar jangly dengan lirik Morrissey yang masam dan terpelajar untuk menciptakan suara yang menarik dan kompleks secara emosional. Dengan hits seperti “Pria Tampan Ini” dan “Seberapa Segera Sekarang”, The Smiths menjadi salah satu band paling dicintai di tahun 1980-an.
Oasis: Pada pertengahan 1990-an, Oasis muncul dengan suara mereka yang kurang ajar, antemik, dan kepribadian yang lebih besar dari kehidupan. Dengan lagu-lagu seperti “Wonderwall” dan “Don’t Look Back in Anger”, Oasis menjadi salah satu band terbesar di dunia, dan membantu menentukan suara Britpop.
Radiohead: Suara atmosfer Radiohead yang murung telah menjadikan mereka salah satu band paling inovatif dan terkenal dalam beberapa dekade terakhir. Dengan album-album seperti “OK Computer” dan “Kid A”, Radiohead mendorong batas-batas musik rock, memasukkan elemen elektronik dan eksperimental ke dalam suara mereka.
Monyet Arktik: Berasal dari Sheffield, Monyet Arktik muncul di pertengahan tahun 2000-an dengan suara yang digerakkan oleh gitar dan lirik pengamatan yang masam. Dengan album seperti “Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not”, Arctic Monkeys telah menjadi salah satu band paling sukses dan berpengaruh di dunia.